News

Victor Precheur’s Story, Student Exchange Student from France at Master of Engineering Physics UGM

Victor Precheur, a student from IMT Atlantique, France, shares his experience during the student exchange programme at Master of Engineering Physics Universitas Gadjah Mada (UGM) for one semester. According to Victor, one of the main advantages of the student exchange programme at UGM is that some of the courses are very interesting and offer flexibility in terms of time and assignments. This flexibility gives students the freedom to organise their study schedules, which is very helpful for international students who also want to explore the culture and surroundings.

Victor stated that he adapted well to the people in Yogyakarta. The friendly people and beautiful environment made his stay in Yogyakarta very enjoyable. However, he also admits that there are obstacles, especially when it comes to walking on roads that are not always pedestrian-friendly. One of Victor’s most exciting experiences was riding a motorbike or scooter in Yogyakarta. He found that people in Yogyakarta are not in a hurry and pay more attention to driving safety. This is different from France, where people tend to be in a hurry and sometimes not careful when driving.

During his time at Master of Engineering Physics UGM, Victor underwent four courses, namely TKNF226201 – Experimental Engineering Methods (3 credits) taught by Dr. Siddiq & Dr. Widya Rosita, TKNF226202 – Computational Engineering Methods (3 credits) taught by Dr. Alexander Agung & Ayodya, Ph.D., TKNF220011 – Wind and Water Energy Systems Engineering (3 credits) taught by Dr Rachmawan, Ari Bimo, Ph.D., & Ayodya, Ph.D., and TKNF220005 – Nuclear Reactor Systems Engineering (3 credits) taught by Dr Andang & Dr Alexander Agung.

Victor highly recommends the student exchange programme at Master of Engineering Physics UGM to his younger siblings and he has invited some of his younger siblings. He mentioned that Yogyakarta is a great city with many international students, and its strategic position in the centre of Java makes it easy to make cultural visits to historical places such as Borobudur and Prambanan. After completing the student exchange programme, Victor plans to take a sabbatical year to pursue internships in theoretical physics and management science. He hopes that his experience during the student exchange programme at Master of Engineering Physics UGM will provide great benefits for his future career development.

 

Interview with Victor by DTNTF lecturer Dr Siddiq

Victor Precheur has gained many valuable experiences during his time at UGM and Yogyakarta, and he hopes that more students will be interested in following in his footsteps in the student exchange programme at Master of Engineering Physics UGM. Registration for the programme can be done at um.ugm.ac.id.

 

 

Read More »

Memiliki Latar Belakang Bidang Kesehatan, Sarika Buktikan Bisa Sukses Menempuh Studi di Magister Teknik Fisika UGM

Tim media DTNTF melakukan wawancara kepada salah satu mahasiswi Magister Teknik Fisika yang telah melakukan ujian Tesis dan mendapatkan nilai A. Tesis tersebut berjudul “PERHITUNGAN DOSIMETRI BORON NEUTRON CAPTURE THERAPY PADA PASIEN COLORECTAL CANCER MENGGUNAKAN PARTICLE HEAVY ION AND TRANSPORT CODE SYSTEM”, dengan pembimbing utama adalah  Dr. Ir. Andang Widi Harto, MT  dan pembimbing pendamping adalah Prof. Ir. Yohannes Sardjono, APU. Insight seperti apa yang dapat kita peroleh? Yuk simak hasil wawancaranya.

  1. Perkenalkan diri dan ceritakan mengapa dulu tertarik masuk Magister Teknik Fisika UGM

Perkenalkan nama saya Sarika Setya Putri, dari Prodi Magister Teknik Fisika Angkatan tahun 2021 Ganjil. Ketertarikan saya masuk ke Magister Teknik Fisika karena Prodi ini welcome untuk saya yang lulusan dari sarjana terapan di bidang kesehatan yakni D4 Teknik Radiologi. Menyadari pentingnya penerapan ilmu fisika dalam bidang kesehatan dan teknologi medis, saya merasa bahwa Magister Teknik Fisika di UGM adalah pilihan yang tepat untuk mengembangkan pemahaman mendalam tentang aspek fisika yang lebih kompleks dan aplikatif. Keberagaman program studi serta reputasi UGM sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia turut mempengaruhi keputusan saya. Saya percaya bahwa melalui Magister Teknik Fisika ini, saya akan mendapatkan peluang untuk menggabungkan pengetahuan teknik radiologi dengan konsep fisika yang lebih canggih, sehingga nantinya dapat memberikan kontribusi positif dalam menghadapi tantangan di dunia teknologi medis yang terus berkembang. Dan hal itu terbukti dari Tesis yang saya kerjakan.

 

  1. Apa kendala yang ditemui ketika studi magister yang cukup berbeda dengan S1 dan bagaimana cara mengatasinya?

Dalam proses belajar saya di Magister Teknik Fisika, cukup banyak kendala yang saya temui. Pertama terkait dengan cukup banyaknya materi kuliah yang masih relatif baru bagi saya, alhamdulillah saya diberi teman-teman dan dosen yang banyak membantu saya dan berbagi ilmu serta pengalaman. Hal tersebut memberikan dukungan penuh bagi saya untuk melaksanakan proses studi di Magister Teknik Fisika. Kedua terkait dengan pembagian waktu, antara saya yang masih memiliki kewajiban bekerja sebagai dosen dan saya yang seorang ibu baru. Predikat saya sebagai ibu baru tentu tidak mudah, karena harus mengimbangi juga menjadi mahasiswa baru. Namun, dosen dan teman-teman Magister Teknik Fisika sangat support saya dalam hal tersebut, dengan saya yang masih diizinkan “mengASIhi” (memberikan ASI, red) disela jam kuliah saya.

  1. Apa saja pengalaman yang berkesan selama belajar di magister Teknik Fisika UGM?

Pengalaman paling berkesan bagi saya saat memasuki fase pengerjaan tesis, dengan judul tesis saya tentang komputasi yang belum pernah saya dapatkan saat menempuh sarjana terapan Teknik Radiologi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang. Namun alhamdulillah dosen pembimbing sangat support dengan pengerjaan tesis saya, sehingga saya dapat mempelajari banyak sekali hal tentang komputasi. Kemudian yang berkesan juga adalah bagaimana menyelesaikan studi magister dengan tepat waktu. Salah satu yang memacu saya lulus tepat waktu adalah beasiswa yang hanya di-cover selama 4 semester, sehingga bagaimana caranya saya harus selesai 4 semester disela kesibukan saya sebagai dosen di STIKES Guna Bangsa Yogyakarta.

 

  1. Pesan dan kesan untuk mahasiswa Magister Teknik Fisika

Pesan yang ingin saya sampaikan kepada calon mahasiswa dan rekan-rekan yang telah menjadi mahasiswa Magister Teknik Fisika adalah jika saya mampu meraih langkah ini, saya yakin bahwa setiap dari kalian juga memiliki potensi besar untuk berhasil. Menekuni studi di program ini tentu memiliki tantangan tersendiri, tetapi dengan tekad yang kuat, semangat belajar yang tinggi, dan dukungan dari sesama mahasiswa serta dosen, setiap hambatan bisa diatasi. Ingatlah bahwa kesuksesan datang dari usaha keras dan konsistensi dalam belajar serta berinovasi.

“Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir” adalah kalimat yang sarat dengan makna, mengandung pesan bahwa dengan mengandalkan Tuhan yang Maha ESA dan berusaha sebaik mungkin, maka kita dapat mengatasi segala rintangan. Semakin kita berupaya, semakin besar juga bantuan yang akan diberikan kepada kita. Marilah kita bersama-sama menjalin kolaborasi, mendukung satu sama lain, dan menjaga semangat untuk terus belajar dan berkontribusi dalam bidang Teknik Fisika.

 

Read More »

Call for Paper Astechnova International Energy Conference 2023

We are excited to announce that the call for papers for ASTECHNOVA (Applied Science for Technology Innovation) International Energy Conference 2023 is now open. ASTECHNOVA is biannual conference that brings together researchers, scientists, and industry professionals to discuss recent developments and share their latest research findings in the field of Energy.

We invite you to submit your abstract for consideration. We welcome papers that explore all aspects of Energy topics, including but not limited to:
1. Urban Infrastructure & Utilities
– Sustainable transportation
– Smart grids and smart cities
– Net zero energy buildings
– Green technologies for sustainable cities
– Centralized and decentralized energy system.

2. New and Renewable Energies
– Solar, Wind, Wave, OTEC energy**
– Biomass, Biofuels, Hydropower**
– Nuclear energy**
– Hybrid energy systems**
– Hydrogen fuel cell technology**
– Nanotechnology applications for new and renewable energy.
**including case studies, energy conversions, energy storage, and plant engineering.

3. Energy Efficiency Conservation
– Energy efficiency in public sectors and industries
– Energy data analytics and IoT
– Modeling & simulation in building physics
– Modeling, simulation, and forecasting of energy as well as carbon markets.

4. Energy Security
– Energy trilemma
– Robustness and resilience of energy systems
– Policy and governance
– Energy markets
– Future perspective of power supply

5. Nuclear Technology
– Topics in Health Physics and Radiation Physics
– Fuel and Spent-Fuel Processing
– Nuclear Waste Management
– Radiochemistry
– Isotope and Radiation Application.
– Nuclear forensics, security, safety, and safeguard

To submit your paper, please visit our website astechnova.ugm.ac.id and follow the instructions provided. The deadline for submissions is May 1st, 2023.

Accepted papers will be presented at the conference, providing you with the opportunity to showcase your research, network with other professionals in the field, and gain valuable feedback and insights.

We look forward to receiving your submission and seeing you at ASTECHNOVA 2023.

Best regards,
ASTECHNOVA organizing committee

 

Read More »

Maps and Location